Nama: Aliya Rahmah
Kelas: XI IPS 2
absen: 04
GRAFIK FUNGSI TURUNAN
Salah satu penerapan dari turunan fungsi adalah untuk menggambar sketsa grafik fungsi aljabar.
Langkah-langkah untuk menggambar grafik fungsi y = f(x) adalah sbb :
1. Menentukan koordinat titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat , yaitu :
Koordinat titik potong dengan sumbu x , diperoleh jika y = 0.
Koordinat titik potong dengan sumbu y , diperoleh jika x = 0.
2. Menentukan letak titik stasioner, dengan syarat f ’ (x)=0.
3. Menentukan koordinat titik stasioner dan jenisnya.
4. Menentukan interval dimana fungsi f(x)naik atau turun .
5. Menghubungkan titik-titik yang diperoleh, sehingga diperoleh sebuah kurva.
SOAL-SOAL GRAFIK FUNGSI TURUNAN PERTAMA DAN KEDUA
1. Diketahui grafik kurva y=f(x)seperti pada gambar di bawah.
Jika h(x)=(f∘f)(x) dan h′(x) menyatakan turunan pertama dari h(x), maka nilai h′(−2)=⋯⋅
A. −2 C. 0 E. 2
B. −1 D. 1
PEMBAHASAN:
Berdasarkan grafik f(x), tampak bahwa f(−2)=−2.
Di titik (−2,−2), terdapat garis singgung dengan kemiringan (gradien) m=−22=−1. Ini berarti f′(−2)=−1 karena turunan pertama fungsi di suatu titik merupakan gradien garis singgung grafik fungsi di titik tersebut.
Oleh karena itu, berdasarkan Aturan Rantai, kita peroleh
h(x)=(f∘f)(x)=f(f(x))⟹h′(x)=f′(f(x))⋅f′(x)h′(−2)=f′(f(−2))⋅f′(−2)=f′(−2)⋅f′(−2)=−1⋅(−1)=1
Jadi, nilai dari h′(−2)=1
(Jawaban D)
2. Perhatikan grafik fungsi f(x) dan g(x) berikut.
Apabila h(x)=f(x)g(x), maka nilai dari h′(1)=⋯⋅
A. −6 C. −2 E. 2
B. −3 D. 1
PEMBAHASAN:
Grafik fungsi f(x) yang memuat x=1 adalah garis lurus yang melalui titik (0,8) dan (4,0). Persamaan garisnya adalah
8x+4y=8⋅42x+y=8f(x)=y=−2x+8
Untuk x=1, diperoleh f(1)=−2(1)+8=6.
Turunan pertama f(x) adalah
f′(x)=−2 sehingga f′(1)=−2.
Grafik fungsi g(x) yang memuat x=1 adalah garis lurus yang melalui titik (0,0) dan (6,8). Persamaan garisnya adalah
g(x)=y=86x=43x
Untuk x=1, diperoleh g(1)=43.
Turunan pertama g(x) adalah
g′(x)=43 sehingga g′(1)=43.
Diketahui h(x)=f(x)g(x). Dengan menggunakan aturan hasil bagi, diperoleh turunan pertama h(x), yaitu
h′(x)=f′(x)⋅g(x)−f(x)⋅g′(x)(g(x))2
Substitusi x=1.
3. Buatlah denah grafik fungsi f(x) = x3 + 3x2
Pembahasan :
Langkah 1: Menganalisis f(x)
a. Fungsi f(x) = x3 + 3x2 terdefinisi untuk semua bilangan real.
Jadi, tempat asal f(x) yakni {x | x ϵ R}.
b. Daerah nilai f(x) = {f(x) | f(x) ϵ R}.
c. Titik potong dengan sumbu koordinat.
• Titik potong dengan sumbu-y.
Titik potong dengan sumbu-y diperoleh untuk x = 0
f(x) = x3 + 3x2
f(0) = 0
Fungsi f(x) memotong sumbu-y di y = 0.
• Titik potong dengan sumbu-x.
Titik potong dengan sumbu-x diperoleh untuk y = 0.
f(x) = x3 + 3x2
y = f(x)
x3 + 3x2 = 0
x2 (x + 3) = 0
x = 0 atau x = –3
Fungsi f(x) memotong sumbu-x di x = 0 atau x = –3.
Langkah 2: Menganalisis f '(x)
f(x) = x3 + 3x2
f '(x) = 3x2 + 6x
a. Titik stasioner diperoleh untuk f '(x) = 0.
f '(x) = 0 ↔ 3x2 + 6x = 0
↔ 3x (x + 2) = 0 ↔ x = 0 atau x = –2
Titik stasioner diperoleh dengan menyubstitusikan x = 0 dan x = –2 pada fungsi f(x) = x3 + 3x2 sehingga diperoleh :
f(0) = 0 dan f(–2) = 4
Jadi, (0, 0) dan (–2,4) yakni titik-titik stasioner.
b. Interval fungsi naik diperoleh bila f '(x) > 0 dan interval
fungsi turun diperoleh bila f '(x) < 0. Interval-interval tersebut
diperoleh dengan memilih nilai-nilai x yang disubstitusikan pada fungsi f
‘(x). Substitusikan x = –3 untuk x < –2, x = –1 untuk –2 < x <
0 dan x = 1 untuk x > 0 pada fungsi f '(x) = 3x2 + 6x sehingga
diperoleh :
f '(–3) = 9 > 0, f '(–1) = –3
f '(1) = 9 > 0
yang sanggup digambarkan sebagai diagram di bawah ini :
f '(x) f '(–3) = 9 f '(–1) = –3 f '(1) = 9
Dari diagram tanda tersebut diperoleh interval berikut.
• Interval fungsi naik pada x < –2 dan x > 0.
• Interval fungsi turun pada –2 < x < 0.
c. Titik balik maksimum dan minimum lokal sanggup ditentukan dari diagram tanda.
• Pada x = –2, f(x) berubah dari fungsi naik menjadi fungsi turun sehingga x = –2 yakni titik balik maksimum lokal.
f(x) = x3 + 3x2 ↔ f(–2) = 4
Titik (–2, 4) yakni titik balik maksimum lokal.
• Pada x = 0, f(x) berubah dari fungsi turun menjadi fungsi naik sehingga x = 0 yakni titik balik minimum lokal f(x) = x3 + 3x2 ↔ f(0) = 0
Titik (0, 0) yakni titik balik minimum lokal.
Langkah 3: Membuat denah grafik
Hasil denah grafik tampak pada Gambar di bawah ini.
4. Misalkan h(x)=5+(f(x))2 dengan grafik f(x) diberikan pada gambar di bawah. Nilai h′(0)=⋯⋅
A. −16 C. −5 E. −13
B. −7 D. −43
PEMBAHASAN:
Diketahui h(x)=5+(f(x))2.
Turunan pertama h(x) dapat dicari dengan menggunakan aturan rantai.
h′(x)=0+2f(x)⋅f′(x)=2f(x)⋅f′(x)
Jika x=0, diperoleh
h′(0)=2f(0)⋅f′(0)
Nilai fungsi f saat x=0 adalah f(0)=2 (lihat grafik).
f′(0) menyatakan gradien garis singgung f(x) di titik x=0. Tampak pada grafik bahwa garis singgung f(x) di titik tersebut melalui (−1,6) dan (0,2) sehingga gradiennya adalah f′(0)=m=6−2−1−0=−4.
Untuk itu,
h′(0)=2f(0)⋅f′(0)=2(2)(−4)=−16
Jadi, nilai dari h′(0)=−16
(Jawaban A)
5. Turunan pertama dari invers fungsi f(x)=x−12 adalah df−1(x)dx=⋯⋅
A. −2 C. −12 E. 2
B. −1 D. 12
PEMBAHASAN:
Diketahui f(x)=x−12.
Pertama, akan dicari invers fungsi f(x) terlebih dahulu.
Misalkan f(x)=y.
y=x−122y=x−12y+1=x2y+1=f−1(y)2x+1=f−1(x)
Jadi, invers fungsi f(x) adalah f−1(x)=2x+1.
Turunan pertamanya dapat dicari dengan menggunakan aturan dasar turunan, yaitu df−1(x)dx=2
(Jawaban E)
6. Tentukan turunan kedua dari y = 21x4 + 32x3 – 5x2 + 6.
a. 6x2 + 4x – 10 b. 8x - 4x-10 c. 6x-4y+10 d. 10x+2x-6 e. 4x+6x-10
Penyelesaianya
= 21x4 + 32x3 – 5x2 + 6dydx
=21⋅4x3 + 32⋅3x2 – 5⋅2x + 0
=2x3 + 2x2 – 10x22dydx
=2⋅3x2 + 2⋅2x – 10
= 6x2 + 4x – 10 (A)
DAFTAR PUSTAKA
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-turunan-fungsi-aljabar/
https://zenius-study.weebly.com/uploads/6/7/3/3/6733740/mat_257.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar