Garis singgung bergradien m, jika titik yang dilaluinya adalah titik singgung A(x1,y1) maka persamaan garis singgungnya adalah
f(x)=2+x−x2
f′(x)=m=1−2x
(1,2)→mgs=1−2(1)=−1
Persamaan garis singgung :
y−2=−1(x−1)
y−2=−x+1
x+y−3=0
4.Diketahui fungsi y=x3−2x2+4Persamaan garis singgung di titik dengan absis 2 adalah…
y=x3−2x2+4
x=1⇒
y=(2)3−2(2)2+4=4
y′=3x2−4x
y′=m=3(2)2−4(2)=12−8=4
Jadi persamaan garis singgung di titik (2,4)
bergradien 2 4 adalah : m= -2x+1= -2+(1)+1=-1
y-y1=m(x-1)
y-2=-1(x-1)
y-2= -x +1+2
y=-x+3
4.Diketahui fungsi y=x3−2x2+4. Persamaan garis singgung di titik dengan absis 2 adalah…
pembahasan:
y=x3−2x2+4
x=1⇒
y=(2)3−2(2)2+4=4
y′=3x2−4x
y′=m=3(2)2−4(2)=12−8=4
Jadi persamaan garis singgung di titik (2,4)
bergradien 4 adalah :
y−4y−4⇒y=4(x−2)=4x−8=4x−4.
5. Jika garis singgung pada y−3x2=0 sejajar dengan garis singgung pada y−2x2−6x=0, koefieisen arah garis singgung tersebut adalah…
pembahasan:
y−3x2=0⇒y=3x2
y′=6x
….(1)
y−2x2−6x=0
⇒y=2x2+6x
y′=4x+6
….(2)
Karena garis singgung dari dua kurva tersebut sejajar, maka memiliki gradien yang sama, sehingga dari pers (1) dan (2):
6x=4x+6
2x=6
⇒x=3
Jika x=3
, maka
y′=m=6(3)=18
Jadi koefisien arah garis singgung adalah 18.
66
6. Persamaan garis normal kurva f(x)=3x3−3x+2 di x=1 adalah ⋯⋅
pembahasan:
Diketahui f(x)=3x3−3x+2.
Substitusi x=1 untuk mencari ordinat titik singgungnya.
f(1)=3(1)3−3(1)+2=3−3+2=2
Jadi, titik singgungnya di (1,2).
Nilai turunan f(x) di x=1 adalah gradien garis singgungnya.
f′(x)=3(3)x2−3=9x2−3m′=f′(1)=9(1)2−3=6
Garis normal adalah garis yang tegak lurus terhadap garis singgung sehingga gradiennya adalah m=−1m′=−16.
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1)=(1,2) dan bergradien m=−16 adalah
y−y1=m(x−x1)y−2=−16(x−1)6(y−2)=−(x−1)6y−12=−x+1x+6y=13
Jadi, persamaan garis normalnya dinyatakan oleh x+6y=13
7. Persamaan garis normal kurva f(x)=−2x3+6x2 di titik P adalah 6y+x=25. Koordinat titik P adalah ⋯⋅
pembahasan:
Diketahui f(x)=−2x3+6x2.
Gradien garis normal 6y+x=25 adalah m′=−Koef.xKoef.y=−16.
Garis singgung adalah garis yang tegak lurus garis normal, sehingga gradien garis singgung adalah m=−1m′=6.
Misalkan titik singgung di P(a,b).
Substitusi x=a pada f′(x) untuk mendapatkan gradien garis singgung (diketahui di sini bahwa m=6)
f(x)=−2x3+6x2f′(x)=−6x2+12xm=f′(a)=−6a2+12a6=−6a2+12a6a2−12a+6=0Kedua ruas dibagi 6a2−2a+1=0(a−1)2=0
Diperoleh a=1.
Substitusi x=1 pada f(x).
f(x)=−2x3+6x2f(1)=−2(1)3+6(1)2b=−2+6=4
Jadi, koordinat titik P adalah (1,4)
8. Titik A(1,(a+2)) terletak pada kurva f(x)=ax2−(a+1)x+6. Tentukan persamaan garis normal kurva di titik A.
pembahasan:
Diketahui f(x)=ax2−(a+1)x+6 dan titik A(1,(a+2)) terletak pada kurva f(x).
Substitusi x=1 pada f(x).
f(1)=a(1)2−(a+1)(1)+6a+2=a−(a+1)+6a+2=5a=3
Dengan demikian,
f(x)=3x2−4x+6 dan A(1,5).
Substitusi x=1 pada f′(x) untuk mendapatkan gradien garis singgung di A.
f′(x)=6x−4m′=f′(1)=6(1)−4m′=2
Garis normal adalah garis yang tegak lurus dengan garis singgung sehingga gradiennya adalah
m=−1m′=−12.
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1)=(1,5) dan bergradien m=−12 adalah
y−y1=m(x−x1)y−5=−12(x−1)2y−10=−x+1x+2y=11
Jadi, persamaan garis normal di titik A adalah x+2y=11
DAFTAR PUSTAKA:
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-persamaan-garis-singgung-menggunakan-turunan/
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Garis-Singgung-dan-Garis-Normal-2016/menu4.html
y−4y−4⇒y=4(x−2)=4x−8=4x−4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar